Langkah Awal Menuju Desa Wisata, Survei Pemetaan Desa Petung Bersama Pusdi Perlintan Petung, 4 September 2025 – Pusat Studi Perlindungan dan Pemberdayaan Petani (Pusdi Perlintan) Universitas Sebelas Maret (UNS) bersama Pemerintah Desa Petung melaksanakan survei pemetaan wilayah sebagai langkah awal pengembangan Desa Petung menuju desa wisata. Survei ini dilakukan dengan memetakan potensi alam, ekonomi, sosial, budaya, teknologi, lingkungan, serta sarana prasarana yang dinilai strategis untuk mendukung pembangunan sektor pariwisata. Hasil pemetaan akan menjadi acuan dalam penyusunan strategi pengembangan desa wisata yang terarah dan berkelanjutan. Pusdi Perlintan menegaskan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam setiap tahapan pengembangan. Kolaborasi ini diharapkan mampu menghadirkan konsep wisata berbasis kearifan lokal yang tidak hanya menarik wisatawan, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan warga. Pemdes Petung menyambut baik kerja sama tersebut dan menilai bahwa pemetaan akan membantu desa dalam menentukan prioritas pembangunan wisata. Pemerintah desa menargetkan Petung dapat berkembang menjadi destinasi wisata unggulan yang memiliki daya tarik sekaligus nilai ekonomi bagi masyarakat.
Menguatkan Kelembagaan dan Pemberdayaan Petani sebagai Pilar Swasembada Pangan Nasional : Focus Group Discussion Kolaborasi Pusdi Perlintan dan Distanbun Jawa Tengah
Menguatkan Kelembagaan dan Pemberdayaan Petani sebagai Pilar Swasembada Pangan Nasional : Focus Group Discussion Kolaborasi Pusdi Perlintan dan Distanbun Jawa Tengah Soropadan, 22 Juli 2025-Pusat Studi Perlindungan dan Pemberdayaan Petani (Pusdi Perlintan) Universitas Sebelas Maret (UNS) bersama Dinas Pertanian dan Perkebunan (DISTANBUN) Provinsi Jawa Tengah menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertema “Arah Kebijakan dan Strategi Pemberdayaan dan Kelembagaan Petani Menuju Swasembada Pangan” pada Selasa, 22 Juli 2025 di Balai Pelatihan Pertanian (Bapeltan) Soropadan, Temanggung. Acara ini dibuka oleh sambutan dari Dr. Hanifah Ihsaniyati, SP, M.Si, selaku Ketua Pusdi Perlintan dan Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Propinsi Jateng, Defransisco Dasilva Tavares, SP, M.Si. FGD ini menghadirkan berbagai pemangku kepentingan dari unsur pemerintah daerah, akademisi, organisasi tani, pelaku usaha, hingga lembaga swadaya masyarakat. Kegiatan ini bertujuan merumuskan arah kebijakan strategis yang berkelanjutan dan berbasis kelembagaan guna mendorong swasembada pangan nasional dengan menjadikan petani sebagai aktor utama. Ir. Widiyanto, S.P., M.Si., PhD, peneliti Pusdi Perlintan sekaligus dosen sosiologi pertanian UNS, dalam pemaparannya menyampaikan pentingnya menggeser paradigma pemberdayaan petani dari sekadar peningkatan produksi menuju kedaulatan pangan yang menyejahterakan dan berkelanjutan. Ia menekankan bahwa ketahanan pangan bukan hanya soal mencukupi kebutuhan dari sisi kuantitas, tetapi juga bagaimana pangan diproduksi, didistribusikan secara adil, dan tetap selaras dengan budaya serta ekologi lokal. Swasembada pangan, menurutnya, harus linier dengan peningkatan kualitas hidup petani dan masyarakat sekitar. Materi kedua disampaikan oleh Sekretaris Distanbun Provinsi Jawa Tengah, Himawan, yang menyoroti peran kelembagaan petani sebagai fondasi dalam menciptakan ekosistem pangan regional yang kuat. Ia menyampaikan bahwa penguatan kelembagaan diperlukan agar distribusi pangan lebih merata dan tahan terhadap gejolak pasar. Kelembagaan yang tangguh juga akan mempermudah kolaborasi hulu-hilir dan mendukung upaya pengendalian inflasi pangan yang sering kali dipicu oleh ketimpangan distribusi antarwilayah. Diskusi berjalan dinamis dengan kontribusi dari peserta lintas sektor. Beberapa hal krusial yang mengemuka antara lain: alih fungsi lahan yang kian mengancam keberlanjutan pertanian, regenerasi petani yang terhambat oleh rendahnya minat generasi muda, serta perlunya modernisasi sistem pertanian agar menjadi profesi yang menarik dan bermartabat. Tantangan lain yang dibahas meliputi akses permodalan yang belum optimal, lemahnya posisi tawar petani terhadap pasar, hingga belum terbentuknya sistem yang mengintegrasikan produksi, distribusi, dan konsumsi secara adil. Perwakilan dari PERPADI menyampaikan kekhawatiran atas ketersediaan sarana produksi dan perlunya ekosistem pangan yang melibatkan semua pihak secara aktif. Sementara dari sektor peternakan, isu terkait defisit produksi susu, ketergantungan pada jagung sebagai pakan, serta fluktuasi harga telur dan ayam menjadi perhatian. Lembaga Swadaya Masyarakat seperti Gita Pertiwi juga menyuarakan pentingnya menempatkan petani sebagai pelaku usaha yang berdaya dan memiliki akses setara terhadap informasi serta pasar. Dari sisi pertanahan, Kanwil ATR/BPN Provinsi Jawa Tengah menyoroti perlunya penguatan kebijakan agraria yang mampu melindungi lahan produktif melalui insentif dan legalitas yang tepat sasaran. Sertifikasi lahan pertanian berkelanjutan menjadi langkah konkret yang sedang diupayakan, disertai dengan dorongan untuk membentuk organisasi petani berbasis komunitas agar memiliki akses terhadap dukungan pemerintah dan lembaga keuangan. Menutup diskusi, Sekretaris Distanbun menegaskan bahwa kesejahteraan petani harus menjadi titik akhir dari seluruh kebijakan yang disusun. Optimisme terhadap regenerasi petani tetap harus dijaga melalui insentif yang tepat, pembinaan berkelanjutan, dan penguatan kelembagaan. FGD ini merekomendasikan perlunya sinergi konkret antara pemerintah, akademisi, pelaku usaha, dan masyarakat sipil dalam memperkuat sistem pangan nasional melalui pemberdayaan petani yang berkeadilan dan berkelanjutan.
Pelatihan Mentor SKG Bersama Pusdi Perlintan Siap Dorong Brand Kopi Temanggung Melambung
Pelatihan Mentor SKG Bersama Pusdi Perlintan Siap Dorong Brand Kopi Temanggung Melambung Karanganyar, 1–2 Juli 2025 – Pusat Studi Perlindungan dan Pemberdayaan Petani (Pusdi Perlintan) Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Sebelas Maret (UNS) sukses menyelenggarakan Training of Trainers bertajuk “Penguatan Kapasitas Mentor Sekolah Kopi Gemawang”. Pelatihan intensif dua hari ini digelar di kampus UNS dan Pathok Bangkrong, Karanganyar, dengan tujuan memperkuat para mentor yang menjadi ujung tombak dalam pemberdayaan petani kopi di Gemawang. SKG sebagai lembaga pemberdayaan yang meliputi aspek budidaya hingga pascapanen mendapatkan respons nyata melalui program ini, demi menjamin keberlangsungan dan kualitasnya. Acara dibuka resmi di Press Room LPPM UNS oleh Sekretaris LPPM UNS, Dimas Rahadian Aji M, S.T.P., M.Sc, Ph.D bersama Ketua Pusdi Perlintan, Dr. Hanifah Ihsaniyati SP, M.Si,. Pelatihan dirancang untuk memperkaya pengetahuan teknis kopi, menumbuhkan semangat wirausaha, melatih keterampilan berbicara di depan publik, memperkuat filosofi pemberdayaan, serta membekali mentor dengan strategi digital marketing dan manajemen kelembagaan berbasis komunitas. Semua komponen tersebut diharapkan mampu meningkatkan kompetensi mentor dalam menginspirasi dan memfasilitasi perubahan bermakna bagi masyarakat. Sesi pertama di Pathok Bangkrong menekankan pada motivasi dan pemahaman pemberdayaan melalui presentasi “Konten Kopi dan Success Story” dari Ndorog Coffee, “Public Speaking dan Motivasi” oleh Dr. Hanifah, serta filosofi pemberdayaan dari Ir. Widiyanto. Hari kedua melanjutkan dengan aspek bisnis dan tata kelola: Dr. Intan Novela Qurrotul Aini membahas digital marketing, termasuk branding digital dan pemanfaatan media sosial, sementara Dr. Danang Purwanto mengulas manajemen kelembagaan dan ekonomi lokal. Penutupan ToT dilaksanakan dengan penyerahan penghargaan kepada peserta terpilih, menandai kelahiran mentor-mentor baru yang siap membawa dampak positif. Tepat pada saat yang sama, Kopi Temanggung telah memiliki potensi kuat sebagai produk unggulan berbasis Indikasi Geografis (IG). Karakteristiknya yang unik dan mutu khas—menghasilkan daya saing dan nilai ekonomi tinggi—telah diakui oleh MPIG‑KRT sejak beberapa tahun lalu. Namun realitas di lapangan menunjukkan adopsi standar GI oleh petani masih belum merata. Inilah mengapa penguatan kapasitas mentor SKG menjadi sangat strategis: mentor terlatih mampu menjembatani celah antara potensi GI dan praktik petani, memastikan kualitas pascapanen dan pengolahan sesuai standar, serta menjaga konsistensi mutu dan reputasi brand Kopi Temanggung. Pelatihan digital marketing dan public speaking membekali mentor SKG untuk mengedukasi petani dan komunitas bagaimana membangun narasi brand, memanfaatkan media sosial, serta menampilkan asal geografis kopi Temanggung dalam kemasan dan promosi—langkah penting untuk memperluas pangsa pasar nasional dan global. Terlebih, SKG sudah berkembang sebagai pusat pemberdayaan komprehensif yang melibatkan berbagai pihak—pemerintah, UKM, asosiasi, dan komunitas lokal. Dengan mentor yang profesional dan berpengetahuan luas, kolaborasi multipihak akan semakin terstruktur, mendukung legalitas usaha (P-IRT), pemasaran berbasis e‑commerce, dan kesiapsiagaan komunitas — semua elemen penting dalam penguatan brand dan ekonomi lokal. Program ToT yang diselenggarakan bukan sekadar transfer informasi teknis, namun menjadi strategi holistik untuk memperkokoh fondasi SKG sebagai institusi pembelajaran dan pemberdayaan yang mampu membentuk mentor yang andal dalam aspek teknis, komunikasi, manajemen, dan ekonomi komunitas. Kemampuan ini sangat penting agar Kopi Temanggung mampu bersaing secara konsisten, menjaga kualitas GI, memperluas jangkauan pasar, serta meningkatkan kesejahteraan petani—dari lereng Gunung Sumbing hingga pasar dunia.
Membuka Jendela Pemahaman Baru
Membuka Jendela Pemahaman Baru “Bukan sekadar berbincang, tapi saling membuka jendela pemahaman baru” Dialog antar peer group hari ini, meluaskan wawasan, menyalakan semangat, dan menebar inspirasi.” Rabu, 28 Mei 2025 – Diskusi Bersama dan Identifikasi SWOT Pusdi Perlintan #PPI #DiskusiPusdiperlintan #PusdiperlintanUNS
Mengawal, Mendampingi, dan Bergerak Bersama Kunci Keberhasilan KKN UNS
Mengawal, Mendampingi, dan Bergerak Bersama Kunci Keberhasilan KKN UNS Mengawal, mendampingi, dan bergerak bersama kunci keberhasilan KKN UNS💪😄 KKN Tematik Kemitraan UNS bukan hanya pengabdian, tetapi menguatkan kolaborasi untuk perubahan nyata. Dari kampus ke masyarakat, dari teori ke aksi! Pusdi Perlintan ambil aksi mengawal KKN Tematik Kemitraan UNS. Koordinasi persiapan KKN periode Juli-Agustus 2025. #kknuns #kkntematikuns
Kota Cerdas Pangan…Kota Solo Pasti Bisa
Kota Cerdas Pangan…Kota Solo Pasti Bisa Pusdi Perlintan siap berkolaborasi dengan mitra-mitra kami, Pemkot Solo, Gita Pertiwi, dan Rikolto untuk mewujudkan Kota Solo sebagai Smart Food City. 7 Mei 2025 – dalam acara Diskusi Monitoring dan Evaluasi Program Kota Cerdas Pangan di Kota Surakarta. #pangansehat #panganaman #ketahananpangan
IKUTI ANUGERAH KARYA RISET PEMBANGUNAN JAWA TENGAH 2025
IKUTI ANUGERAH KARYA RISET PEMBANGUNAN JAWA TENGAH 2025 Pemerintah Provinsi Jateng melalui Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA JATENG) mengundang Bapak/Ibu Peer Group Pusat Studi Perlindungan dan Pemberdayaan Petani (PUSDI PERLINTAN) untuk mendaftarkan karya riset di ajang bergengsi ini. Time line : 22 April hingga 29 Juni 2025. Pendaftaran melalui:https://docrida.id/anugrah/daftar. Informasi selengkapnya silahkan kunjungiuns.id/TORAnugrahRiset.
Program Penelitian Perkuatan Institusi (PPI-UNS) Pusdi Perlintan Tahun 2025
Program Penelitian Perkuatan Institusi (PPI-UNS) Pusdi Perlintan Tahun 2025 Pusat Studi Perlindungan dan Pemberdayaan Petani (Pusdi Perlintan) – Universitas Sebelas Maret Dalam rangka memperkuat kapasitas kelembagaan dan memperdalam kontribusi riset dalam bidang perlindungan serta pemberdayaan petani, Penelitian Perkuatan Institusi (PPI-UNS) Pusdi Perlintan tahun 2025 meluncurkan berbagai program kegiatan pada sosialisasi “Program PPI-UNS 2025 Pusdi Perlintan” kemarin (25/04/25). Simak infografis berikut untuk informasi lengkapnya!
PENGUMUMAN – Peserta KKN Tematik Kemitraan Pusdi Perlintan UNS, Periode Juli-Agustus 2025
PENGUMUMAN – Peserta KKN Tematik Kemitraan Pusdi Perlintan UNS, Periode Juli-Agustus 2025 Kepada:Mahasiswa Calon Peserta KKN Tematik Kemitraan UNS, Periode Juli-Agustus 2025 Berdasarkan pendaftaran dan proses seleksi yang telah dilakukan oleh Pusat Studi Perlindungan dan Pemberdayaan Petani (Pusdi Perlintan), maka berikut ditetapkan daftar nama mahasiswa yang diusulkan sebagai peserta KKN Tematik Kemitraan UNS, periode Juli-Agustus 2025. Daftar nama mahasiswa dapat diunduh pada link berikut: https://bit.ly/Daftarpesertakknpusdiperlintan25-2. Berkaitan dengan prosedur persiapan KKN kami sampaikan beberapa hal sebagai berikut: Demikian atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih. Ketua Pusdi Perlintan,TtdDr. Hanifah Ihsaniyati, SP, M.SiNIP. 198003022005012001
OPEN RECRUITMENT KKN TEMATIK KEMITRAAN PUSDI PERLINTAN UNS JULI-AGUSTUS 2025
OPEN RECRUITMENTKKN TEMATIK KEMITRAAN PUSDI PERLINTAN UNS JULI-AGUSTUS 2025 Detail tema dan lokasi KKN Tematik Kemitraan Pusdi Perlintan UNS periode Juli-Agustus 2025 ada di link pendaftaran. Silahkan mendaftar pada link berikut https://bit.ly/DaftarKKNTematik25-2_MitraPUSDIPERLINTAN. Untuk informasi pengumuman KKN lebih lanjut klik link berikut https://uns.id/USULANKKN25DUA.