Pemaparan Hasil dan Inovasi KKN Tematik Kemitraan Pusdi Perlintan UNS Rabu,19 Februari 2025 Sebanyak enam kelompok KKN di Kabupaten Temanggung menyampaikan pemaparan hasil dan inovasi kegiatan KKN Tematik Kemitraan Pusat Perlindungan dan Pemberdayaan Petani (Pusdi Perlintan) Universitas Sebelas Maret. Kegiatan tersebut diselenggarakan di Ruang Prau Bappeda Kabupaten Temanggung pada Rabu, 29 Februari 2025. Bersama Ibu Dr. Hanifah Ihsaniyati, S.P., M.Si, selaku Korkab KKN Temanggung dan Bapak Wisnu Widoyoko, S.Pt M.Eng., M.Sc, Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan Bappeda Kabupaten Temanggung, memimpin jalannya pemaparan hasil dan inovasi kegiatan KKN. Berbagai kegiatan yang telah dilaksanakan mendapat apresiasi yang baik oleh pihak Bappeda. Program yang telah dilaksanakan diharapkan tetap berjalan dan terus dilanjutkan.
Penarikan Mahasiswa KKN Tematik Kemitraan Pusdi Perlintan Periode Januari-Februari 2025 di Kecamatan Kledung
Penarikan Mahasiswa KKN Tematik Kemitraan Pusdi Perlintan Periode Januari-Februari 2025 di Kecamatan Kledung Kledung, 18 Februari 2025, pada Hari Selasa, telah dilaksanakan penarikan mahasiswa KKN Tematik kemitraan Pusat Studi Perlindungan dan Pemberdayaan Petani (Pusdi Perlintan) Universitas Sebelas Maret. Serah terima mahasiswa tersebut dilaksanakan di Aula Kecamatan Kledung, Kabupaten Temanggung dari pukul 9.30 hingga 12.00 WIB. Acara penarikan mahasiswa KKN tersebut dihadiri oleh Bapak Januri, S.STP., selaku Camat Kledung, Bapak Tumijo, Kopospol Kecamatan Kledung, Bapak Hanif dari Danramil Kledung, Ibu Dr. Hanifah Ihsaniyati, S.P, M.Si selaku DPL, mahasiswa KKN kelompok 114 dan 115 yang berjumlah 20 orang dan tokoh masyarakat beserta perwakilan warga. Keharuan menyelimuti ruangan tatkala pemutaran video kompilasi kegiatan mahasiswa KKN selama 45 hari di Desa Kwadungan dan Desa Tlahap. Acara kemudian dilanjutkan dengan pemaparan hasil dan inovasi selama masa KKN oleh perwakilan anggota tiap kelompok. Selain pemutaran video dan pemaparan, acara tersebut juga diisi dengan penyampaian pesan dan kesan oleh perwakilan warga, Bapak Camat, dan Ibu Hanifah selaku pihak kampus. KKN Tematik Kemitraan Pusdi Perlintan UNS adalah kali pertama yang diselenggarakan di Kecamatan Kledung. Meski demikian, antusias pihak Kledung dan masyarakat begitu tinggi untuk menerima kembali KKN di periode selanjutnya. “Selama adanya KKN di sini, ini adalah KKN pertama kami merasakan KKN yang sangat akrab” ucap Pak Setiyo selaku induk semang sekaligus perwakilan Kades Kwadungan saat menyampaikan pesan kesan. “Kami berharap akan ada KKN selanjutnya, untuk meneruskan program yang sudah diberikan oleh mahasiswa KKN periode ini, kalau perlu ditambah titik posko desanya” harap Bapak Januri selaku Camat Kledung. Acara penarikan KKN ditutup dengan foto bersama.
Pra Survei Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat Tahun 2025-2026 Berbasis Pusat Studi Perlindungan dan Pemberdayaan Petani
Pra Survei Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat Tahun 2025-2026 Berbasis Pusat Studi Perlindungan dan Pemberdayaan Petani Temanggung – Pada hari Rabu, 08 Januari 2025, Pusat Studi Perlindungan dan Pemberdayaan Petani (Pusdi Perlintan) LPPM UNS mengadakan pra survei penelitian di lereng Gunung Sindoro-Sumbing. Kegiatan tersebut dilakukan dengan diskusi dan survei langsung ke lapang bersama dosen, dinas, petani dan PPL/pendamping. Hasil diskusi menghimpun berbagai permasalahan terkait tanaman, ekosistem, dan masyarakat yang nantinya menjadi bahan bagi Pusdi untuk program penelitian 2025-2026 untuk pengembangan kopi Temanggung kedepan.
Penelitian Mikroplastik dan POPs pada Sapi-Sapi di TPA Jatibarang (Kota Semarang) dan TPA Putri Cempo (Kota Surakarta)
Penelitian Mikroplastik dan POPs pada Sapi-Sapi di TPA Jatibarang (Kota Semarang) dan TPA Putri Cempo (Kota Surakarta) Kegiatan penelitian kandungan mikroplastik dan POPs pada Sapi-Sapi di TPA Jatibarang (Kota Semarang) dan TPA Putri Cempo (Kota Surakarta). Kegiatan ini dilakukan pada 1 Desember 2022. Kegiatan ini bekerjasama dengan beberapa instansi antara lain: Yayan Fokus Nexus Tifa, Yayasan Gita Pertiwi, Universitas Katolik Soegijapranata, Universitas Sebelas Maret, dan Center For Environmental Toxin and Eemerging Contaminants Research (CENTER) – Cheng Shiu University (CSU). Tujuan dari kegiatan mengetahui kandungan mikroplastik dan POPs pada daging sapi di dua TPA (TPA Jatibarang dan TPA Putri Cempo). Dalam penelitian ini, Pusdi PSP3 memiliki tugas dalam pengumpulan data sosial ekonomi di lokasi penelitian.
Diskusi dan Seminar bertema Ngopi Bareng LPPM UNS, Kopi Temanggung, dan Media
Diskusi dan Seminar bertema Ngopi Bareng LPPM UNS, Kopi Temanggung, dan Media Kegiatan Diskusi dan Seminar bertema Ngopi Bareng ini dilakukan oleh Pusat Studi Perlindungan dan Pemberdayaan Petani LPPM UNS pada hari Sabtu tanggal 14 Oktober 2023 yang bertempat di Kecamatan Gemawang, Kab Temanggung. Kegiatan ini juga mengundang media untuk meliput kegiatan pengembangan kopi temanggung melalui indikasi geografis.
Penelitian DANA TERRA BPDLH “Kajian Pengelolaan Hutan Oleh Masyarakat dalam Perspektif Ekologi, Sosial dan Ekonomi (Studi Kasus Tanam Persil di Wilayah Kerja KPH Mantingan dan KPH Kebonharjo)”
Penelitian DANA TERRA BPDLH “Kajian Pengelolaan Hutan Oleh Masyarakat dalam Perspektif Ekologi, Sosial dan Ekonomi (Studi Kasus Tanam Persil di Wilayah Kerja KPH Mantingan dan KPH Kebonharjo)” Kegiatan Penelitian Dana Terra dengan judul “Kajian Pengelolaan Hutan Oleh Masyarakat dalam Perspektif Ekologi, Sosial dan Ekonomi (Studi Kasus Tanam Persil di Wilayah Kerja KPH Mantingan dan KPH Kebonharjo)” merupakan penelitian yang dilaksanakan dari Lembaga donor Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPDLH). Kegiatan telah ini dimulai sejak November 2022 dan berakhir pada November 2023.
Toxic Free Teenager in Surakarta Kolaborasi Pusdi PSP3, Gita Pertiwi, dan Bank Sampah UNS
Kegiatan Toxic Free Teenager in Surakarta 2023 merupakan kegiatan yang di inisiasi oleh Gita Pertiwi dan PSP3 LPPM UNS bekerjasama dengan Bank Sampah UNS. Kegiatan ini dilaksanakan pada 29 Juli 2023. Kegiatan ini dihadiri oleh beberapa siswa SMP di Kota Surakarta. Kegiatan ini diawali dengan diskusi tentang sampah di TPA Putri Cempo Kota Surakarta dan dilanjutkan diskusi bersama Bank Sampah UNS di Danau Kampus UNS. Tujuan kegiatan ini adalah memberikan pemahaman kepada siswa dan masyarakat sejak dini sekitar tentang pentingnya pengelolaan sampah.
LPPM UNS-DPRD Provinsi Jawa Tengah Lakukan Kerjasama Penyusunan Naskah Akademik dan Raperda
DPRD Provinsi Jawa Tengah, menggandeng Lembaga Penelitian danPengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Sebelas Maret (UNS)dalam hal ini yaitu Pusat Studi Perlindungan dan Pemberdayaan Petaniuntuk menyusun naskah Akademik dan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda).Bentuk kerjasama tersebut ditandai dengan penandatanganan perjanjiankerjasama antara Ketua Komisi B DPRD Provinsi Jawa Tengah, Sumanto,dengan LPPM Universitas Sebelas Maret yang diwakili oleh Widiyanto,S.P., M.Si., Ph.D. sebagai Kepala Pusat Studi Perlindungan danPemberdayaan Petani LPPM UNS. Kerjasama pembuatan naskah akademik dan Raperda di DPRD Provinsi JawaTengah ini meliputi naskah akademik dan Raperda Tata Kelola SistemPemasaran Hasil Pertanian, Perikanan, dan Produk UMKM. Pelaksanaanpembuatan naskah akademik dan Raperda akan diwakili oleh Kepala PusatStudi Perlindungan dan Pemberdayaan Petani LPPM UNS, Widiyanto, S.P.,M.Si., Ph.D. didampingi Tim Ahli Pusat Studi Perlindungan danPemberdayaan Petani LPPM UNS.
PUSDI PPP UNS Olah Kreasi Limbah Botol Plastik di Kelurahan Bumi
SOLO (Soloaja.co) – Sampah masih menjadi permasalahan kompleks yang dihadapi Indonesia, khususnya Kota Surakarta. Berdasarkan data Dinas Lingkungan Hidup tahun 2021, jumlah sampah yang diproduksi di Kota Surakarta sebesar 322 ton per hari. Peningkatan volume sampah yang tidak diikuti dengan tindakan pengolahan sampah dapat mengakibatkan berbagai permasalahan turunan, seperti gangguan kesehatan, krisis iklim, dan sebagainya. Pemerintah Kota Surakarta berupaya mewujudkan Kota Cerdas Pangan. Perwujudan Kota Cerdas Pangan ini memerlukan kerjasama dan kolaborasi dari berbagai pihak, yaitu pemerintah, masyarakat, akademisi, swasta, dan lembaga lainnya. Untuk mewujudkan keberhasilan capaian Kota Cerdas Pangan Kota Surakarta, salah satu program yang dilakukan adalah pengelolaan persampahan melalui kegiatan pilah sampah. Perwujudan pilah sampah ini dilakukan dengan bank sampah. Pusat Studi Perlindungan dan Pemberdayaan Petani (Pusdi PPP) UNS berinisiatif untuk meningkatkan nilai tambah sampah/ limbah botol plastik melalui kreasi pembuatan pot tanaman. Kegiatan ini dilaksanakan di Pendopo Kelurahan Bumi pada hari Senin, 17 Juli 2023. Dr. Danang Purwanto, S.Sos., M.Si. ketua tim mengajak masyarakat untuk bisa terus memperbanyak keberadaaan bank sampah di Kelurahan Bumi. “Salah satu lokasi potensial dalam pengelolaan sampah adalah Kelurahan Bumi. Dari tujuh RW yang dimilikinya, tiga diantaranya telah memiliki bank sampah dan telah melakukan kegiatan pilah sampah dalam beberapa tahun terakhir. Umumnya kegiatan rutin bank sampah dilakukan selama minimal satu bulan sekali.” Kata Dr Danang. Hadir sebagai narasumber Sri Sudarini, selaku penggiat bank sampah Gajah Putih yang telah memenangkan berbagai penghargaan lingkungan, salah satunya adalah menjadi Sri Kandi Lingkungan Kota Surakarta. “Kami berharap kegiatan serupa dapat terus berlanjut guna mendukung Kota Surakarta menjadi Kota Cerdas Pangan.” Kata Sri Sudarini. Pada kegiatan ini, Joko Susilo, lurah Kelurahan Bumi hadir sekaligus membuka acara pengabdian kepada masyarakat (PKM) dengan tema Pelatihan Kreasi Limbah Botol Plastik Bank Sampah. “Dengan adanya kegiatan ini, masyarakat Kelurahan Bumi merasa senang karena limbah botol plastik yang selama ini hanya dijual di bank sampah, dapat ditingkatkan nilai tambahnya menjadi pot-pot tanaman.” Ungkap Joko Susilo. Kegiatan tersebut diikuti 20 orang peserta yang merupakan perwakilan anggota bank sampah dari masing-masing RW.
Guna meningkatkan Kapasistas Petani Kopi Desa Kebakalan Kebumen: PSP3 LPPM UNS dan Sekolah Kopi Gemawang Gelar Pelatihan Budidaya dan Pengolahan Pasca Panen
TEMANGGUNG – Pusat Studi Perlindungan dan Pemberdayaan Petani (LPPM) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta bersama Sekolah Kopi Gemawang (SKG) mengadakan Pelatihan Budidaya dan Pasca Panen Kopi bagi Petani Kopi Desa Kebakalan, Kabupaten Kebumen. Kegiatan ini dilaksanakan di Kebun Kopi dan lokasi Produksi di Kecamatan Gemawang milik Pak Sarwadi/ Mulia Coffee (22/7/2023). Kegiatan ini merupakan inisiasi dari Pusat Studi Perlindungan dan Pemberdayaan Petani (LPPM) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta melalui Program Kemitraan Masyarakat (PKM) pada tahun 2023. Pelatihan ini dihadiri oleh 8 petani kopi dari Desa Kebakalan, Kabupaten Kebumen. Tujuan dari kegiatan pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kapasitas petani kopi dalam melakukan budidaya kopi. Dalam pelatihan budidaya, petani diajarkan bagaimana cara menyambung batang, pemangkasan, dan petik merah. Selain itu, dalam pelatihan pasca panen petani diajarkan untuk mensortasi biji kopi, pemecahan kulit menggunakan pulper, hingga roasting. Kepala Desa Kebakalan, Wiwit, mengatakan bahwa Masyarakat telah melakukan budidaya kopi, namun hasilnya belum maksimal. “Masyarakat Desa Kebakalan waktu itu, menerima bantuan sebanyak 27 ribu bibit tanaman kopi dan ditanam di lahan seluas 30 hektar milik perhutani. Lalu, bantuan bibit tersebut diberikan kepada Lembaga Masyarakat Hutan Desa (LMDH) Kebakalan yang beranggotakan 70 orang. Namun, petani Kopi di Desa Kebakalan belum memiliki pengetahuan tentang budidaya kopi, sehingga produktivitas buah kopi yang dihasilkan sangat rendah. Menurut informasi yang didapatkan, dari 500 tanaman kopi hanya menghasilkan 20 kg buah kopi. Oleh karena ini, kami mengajukan pendampingan kepada UNS tahun lalu.” Peneliti UNS, Widiyanto, dalam sambutannya mengatakan bahwa Desa Kebakalan memiliki potensi alam dan Masyarakat sedang memulai untuk budidaya kopi. Namun, permasalahannya dari segi budidaya dan pengolahan kopi mereka belum memiliki pengalaman. Beberapa tahun ini, Pusat Studi Perlindungan dan Pemberdayaan Petani telah melakukan kerjasama dengan Kecamatan Gemawang dan Sekolah Kopi Gemawang untuk mengembangkan kopi robusta di Gemawang. Melalui kegiatan ini, saya harapkan dapat menambah pengetahuan bagi petani kopi di Desa Kebakalan dalam budidaya maupun pengolahan pasca panen.